Rabu, 05 Desember 2012

EONA : the rise of the dragon eye 
(Eona : punggawa naga terakhir sekuel dari Eon : lahirnya punggawa naga)

Where there is power, there is betrayal…
Once she was Eon, a girl disguised as a boy, risking her life for the chance to become a Dragoneye apprentice. Now she is is Eona, the Mirror Dragoneye, her country’s savior—but she has an even more dangerous secret.

She cannot control her power.

Each time she tries to bond with her Mirror Dragon, she becomes a conduit for the ten spirit dragons whose Dragoneyes were murdered by Lord Ido. Their anguish floods through her, twisting her ability into a killing force, destroying the land and its people.

And another force of destruction is on her trail.

Along with Ryko and Lady Dela, Eona is on the run from High Lord Sethon’s army. The renegades must find Kygo, the young Pearl Emperor, who needs Eona’s power if he is to wrest back his throne from Sethon. But if Eona is to help Kygo, she must drive a dark bargain with an old enemy that could obliterate them all.

 

Minggu, 25 November 2012

lomba cookingfun

pada tanggal 21 november 2012 kemarin, disekolah anak saya TKIT lebah kecil mengadakan lomba cooking fun antar kelas bagi para ibu-ibu orang tua murid, lomba memasaknya menggunakan singkong sebagai dasar masakannya, karena baru pertama kali ini pengalaman sebagai orang tua dan juga mengikuti kegiatan yang melibatkan para orang tua maka jadilah saya kebingungan harus bagaimana, namun pada acara rapat penentuan mau masak apa salah satu orang tua murid dikelas anak saya memeberi ide untuk memasak pizza singkong ,( dalam pikiran saya , masuk apa singkong di buat pizza)  maka ditetapkan lah kelas kami memasak pizza, yang jadi masalah adalah para orang tua murid kelas kami merupakan ibu2 pekerja yang tidak bisa meninggalkan kerjaannya dikantor, jadilah kami hanya berlima dalam satu kelas untuk kelompok nya dimana kelas lain paling sedikit 7 orang yang ikut dalam satu kelas.
setelah penentuan tersebut, kami yg hanya berlima itupun hanya 3 orang yang aktif untuk persiapan termasuk saya, kasak kusuk mencari bagaimana resep dan konsep untuk bikin pizza singkong sampai pada akhirnya kami mencari di internet dan didapat pula resepnya di salah satu blog di inspirasikukeni.blogspot.com kami menemukan resep pizza singkong, and walah akhirnya kami sepakat dengan resep ibu ini, yaitu di bawah ini resepnya :

BAHAN PIZZA :
- 1 kg Singkong, diparut
- Daging Cingcang, dicuci
- Keju-keju, diparut
- 2 biji Sosis, diiris bulat-bulat

BUMBU-BUMBU TOPING PIZZA :
- 1 Bawang bombay kecil, cingcang halus
- 3 siung Bawang putih, cingcang halus
- 1 sachet saus tomat
- 1 sachet saus sambal
- 6 butir Merica, dihaluskan
- 2 sendok makan minyak goreng, untuk menumis bumbu & mengoles cetakan
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- 1 Cabe merah, diiris halus untuk hiasan
- 1 Cabe hijau, diiris halus untuk hiasan
- 3 lembar daun selada, untuk hiasan

Cara membuat :
Parut singkong, beri garam sedikit, aduk, sisihkan.
Tumis sosis sampai berubah warna, angkat, sisihkan
Tumis bawang Bombay & bawang putih yang telah dicingcang sampai harum, lalu masukkan daging cincang, aduk sampai berubah warna, masukkan saus tomat, saus sambal, merica, garam, gula, aduk sampai matang & rasanya menyatu. Tambahkankan air bila perlu, agar daging lebih empuk, dan aduk hingga airnya habis.
Ambil cetakan Teflon (yang bentuknya ada bulatan untuk cetak apem atau dorayaki), oles dng minyak, masukkan singkong parut, bolak balik hingga matang kuning kecoklatan.
Pizza diberi topping daging cincang, hias dng sosis, cabai merah & cabai hijau iris, serta keju parut.


maka jadilah pizza mini singkong kami, dengan berbekal yang seadanya dan kelompok yang sedikit kami mencoba mengkreasikan pizza mini kami menjadi bentuk muka orang untuk hiasan atasnya .
tanpa disangka sangka kami mendapat juara satu dan juara kategori bentuk yang paling di sukai anak- anak. 






keseimbangan Dalam hidup

Hidup itu terdiri dari susah dan senang, pahit dan manis, di atas dan di bawah . kenapa sih kita hidup di muka bumi ini? , ini adalah segelintir pertanyaan saya dalam diri , sampai saya mendapat jawaban dari seorang guru ngaji saya, menurut guru saya kita hidup untuk beribadah,  masalahnya adalah kita harus mengartikan secara harfiah pengertian dari ibadah, ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, adalah salah satu pengertian yang di mengerti oleh  sebagian masyarakat, lalu bagaimana aktivitas kehidupan kita sehari hari apakah bukan ibadah, dalam Filsafat hidup Rasulluah SAW yaitu dalam hidup ini kita harus baik dalam dunia maupun akhirat. dapat di simpulkan bahwa kegiatan kita dalam kehidupan sehari hari juga merupakan ibadah apabila dilakukan dengan niat yang baik.

di sinilah letak keseimbangan hidup, untuk mengisi kehidupan kita sehari hari  adalah ibadah, yaitu kesimbangan antara kebutuhan duniawi dan akhirat ,  bila kita mencermati pengertian keseimbangan hidup ini dan memahami betul mungkin manusia akan tidak pernah berpikiran selalu kekurangan, yang kita ketahui bahwa manusia selalu berpikir kekurangan dalam hidupnya, sudah punya pekerjaan namun gajinya kecil, sudah punya rumah minta di tambah mobil, sudah ada mobil satu minta dua, begitulah hakikat manusia, yang menyebabkan banyaknya korupsi merajalela di muka bumi ini.

Ustad Yusuf mansyur dalam ajarannya selalu menyerukan agar bersedekah " bila ingin kaya bersedekahlah" ,  menurut pandangan saya benar juga ( bukan niat kita sedekah karena  ingin kaya setelahnya, yah walaupun hal tersebut merupakan keridhoan ALLAH SWT), namun di sini bila kita sedekah kita akan melihat masih banyak orang-orang yang sudah perlu uluran tangan kita sehingga menyadarkan kita bahwa kita masih cukup kaya dari mereka - mereka yang kurang beruntung. dan pada akhirnya kita menyadari betapa Rahmat Allah yang diberikan kepada kita tak terbatas.

Jumat, 16 November 2012

Fenomena Ibu bekerja

Fenomena Ibu Bekerja

yang mau saya bahas di sini adalah fenomena ibu bekerja, dengan semakin mahal harga kebutuhan sehari hari dan makin banyaknya kebutuhan tertier yang menjadi kebutuhan primer such as blackberry, ya mommies blacberry ituloh yang katanya smartphone tapi merupakan barang pembodohan umat , singkat kata para mommi2 di kota besar jakarta kebanyakan merupakan karier mommi alias mommi pekerja kantoran atau apalah, sehingga para anak menjadi kebanyak anak nenek atau anak mba, yah begitulah fenomenanya, pertanyaannya adalah value apa yang di dapat dari mommi yang bekerja ini  tanpa menyinggung perasaan saya sendiri adalah mommi yg bekerja tapi pada perusahaan sendiri sehingga apapun urusan anak dan kegiatan anak saya mengikuti dengan seksama, namun bagaimana dengan ibu yg bekerja di luar tanpa ada kelonggaran hari kerjan pergi kerja subuh pulang malam, berangkat kerja ga ketemu matahari pulang kerja sudah di tinggal matahari ( begitulah pengungkapan saya) ,, adapun pengakuan dari para mommi adalah : sebagai penambah mata pencaharian suami, okey bisa di akui memamng benar, namun ibu - ibu jaman dahulu pemikirannya lebih hebat menurut saya, mereka membantu penambahan mata pencaharian dari berdagang loh, jadi sambil bisa mengurus anak dan mengikuti perkembangan anak, menurut saya pengeluaran ibu ibu bekerja kebih besar apabila menjadi ibu rumah tangga, okeyy kalau mereka mendapat gaji besar sebesar manajer, coba anda bandingkan jika anda hanya mendapat gaji umr di kurang ongkos dengan unag makan sehari hari bekerja, belum untuk gaya hidup selama bekerja, hasilnya berapa, dan anda nilai totalnya dibandingkan dengan nilai kehilangan masa masa mengurus anak dan kegiatan anak, pancaharian jati diri anak, bukankah alasan para mommi ini bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak, kebutuhan anak yang mana yang mereka penuhi.
kita ambil contoh mantan perdana mentri inggris wanita yang sukses yaitu margaret tatcher yang di juluki wanita  besi, sukses dalam pemerintahan dan karier politik tidak lantas  membuat nya sukses menjadi seorang ibu dan istri, rumah tangganya kandas dan anaknya menjadi seorang pesakitan narkoba, hingga pada masa pensiunannya beliau selalu menyesali karirnya.
sampai saat ini dalam hati saya masih menjadi pergolakan antara menjadi karier woman or good mother and wife, namun hingga saat ini saya masih mencari jalan menjadi seorang wanita yg sukses, sukses dalam pendapatan dan sukses menjadi istri dan mommi

Selasa, 01 Mei 2012

sebelumnya saya sudah menulis tentang gaya pola hidup di jakarta, dan hidup sehat di mulai dari segelas air putih dini hari,, well sebenarnya awal kehidupan kitapun di mulai dari air, selama 9 bulan kita mengapung di dalam air ( air ketuban ) sebelum mata kita melihat dunia.
sudah banyak literatur literatur mengenai kedahsyatan air, oleh karena itu saya ingin menyerukan hidup sehat di mulai dengan segelas air sehat ( saya pun sudah memulai kegiatan terapi air sehat di mulai dari pagi hari meminum segelas air putih) sebelum memulai aktivitas sehari hari.
berbicara tentang air sehat, tidak lepas dari apa sih ciri2 air sehat itu, berikut ini bisa kita lihat ciri2nya :
 
Parameter kualitas air bersih yang ditetapkan dalam PERMENKES 416/1990 terdiri atas parameter fisik, parameter kimiawi, parameter mikrobiologis.
  1. Parameter Fisik
    Parameter fisik yang harus dipenuhi pada air minum yaitu harus jernih, tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Sementara suhunya sebaiknya sejuk dan tidak panas. Selain itu, air minum tidak menimbulkan endapan. Jika air yang kita konsumsi menyimpang dari hal ini, maka sangat mungkin air telah tercemar.
  2. Parameter Kimia
    Dari aspek kimiawi, bahan air minum tidak boleh mengandung partikel terlarut dalam jumlah tinggi serta logam berat (misalnya Hg, Ni, Pb, Zn,dan Ag) ataupun zat beracun seperti senyawa hidrokarbon dan detergen. Ion logam berat dapat mendenaturasi protein, disamping itu logam berat dapat bereaksi dengan gugus fungsi lainnya dalam biomolekul. Karena sebagian akan tertimbun di berbagai organ terutama saluran cerna, hati dan ginjal, maka organ-organ inilah yang terutama dirusak
  3. Parameter Mikrobiologis
    Bakteri patogen yang tercantum dalam Kepmenkes yaitu Escherichia colli, Clostridium perfringens, Salmonella. Bakteri patogen tersebut dapat membentuk toksin (racun) setelah periode laten yang singkat yaitu beberapa jam. Keberadaan bakteri coliform (E.coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui di kotoran manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses pengadaan air. Makin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi pula risiko kehadiran bakteri patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber), S. typhii (penyebab
    typhus), kolera, dan disentri.

Salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan bahwa air yang layak konsumsi adalah kandungan TDS (Total Dissolved Solids) atau kandungan unsur mineral dalam air. Contoh unsur mineral dalam air adalah: zat kapur, besi, timah, magnesium, tembaga, sodium, chloride, dan chlorine. Air yang mengandung mineral tinggi sangat tidak baik untuk kesehatan. Mineral dalam air tidak hilang dengan cara direbus. Mineral yang baik bagi tubuh manusia adalah mineral organik yang berasal dari sayur, buah, daging, telor, atau susu. Mineral di dalam air disebut mineral nonorganik atau mineral dari benda mati yang tidak bisa diuraikan oleh tubuh.
Bila terlalu banyak mineral nonorganik di dalam tubuh dan tidak dikeluarkan, maka seiring berjalannya waktu akan mengendap di dalam tubuh yang berakibat tersumbatnya bagian tubuh. Misal bila mengendap di mata mengakibatkan katarak, pada ginjal/empedu mengakibatkan batu ginjal/batu empedu, pada pembuluh darah mengakibatkan pengerasan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, stroke, pada otak mengakibatkan Parkinson, pada persendian tulang mengakibatkan pengapuran, dll.
Menurut standar WHO, air minum yang layak dikonsumsi memiliki kadar TDS <100. Pada dasarnya kategori air menurut TDS terbagi menjadi 4:
  • Lebih dari 100 ppm : bukan air minum
  • 10 – 100 ppm: air minum
  • 1 – 10 ppm : air murni
  • 0 ppm : air organik

Minggu, 29 April 2012

Gaya Hidup di Jakarta
by : Dessy

siapa yang tidak tau kebiasan hidup di kota besar,   kemacetan yang bikin stress, kenapa sih ada macet ya karena kebanyakan mobil beredar di kota beasr seperti jakarta, coba bayangkan di jakarta ini lebih banyak mobil daripada pohon2, dan bayangkan gas emisi di keluarkan kendaraan sebanyak itu yang akhirnya menjadi polusi yang berlebihan, oleh karena itu oraang2 yang hidup di kota besar seperti jakarta cenderung lebih pendek umur di banding orang yang masih tinggal di desa atau kampung ( walaupun kerjanya lebih berat orang desa di banding orang kota ), orang kota pula di  sertai  pola makan  yang tidak sehat dengan maraknya restoran restoran junkfood seperti McD, KFC, AW, ( yang kita tidak tahu apa isi dan cara masaknya, how wonder deh ) , hasilnya banyak orang2 perkotaan yang relatif masih muda ( umur 20 ke atas ) sudah mengidap penyakit darah tanggi, kolesterol dan diabetes ( saya salah satunya, well saya termasuk orang dengan pola makan tidak teratur dan suka makan di luar ), oleh karena penyeimbangan gaya hidup sangat di perlukan seperti olah raga yang teratur, mengurangi makan junkfood dengan makan olahan sendiri serta minum air putih yang banyak, perlu di perhatikan pada point nakhir yang saya sebutkan tadi yaitu minum air putih yang banyak adalah salah satu faktor penting dalam cara hidup sehat, lihat saja para supermodel dunia dan bintang holliwood jika di tanya resep kecantikan mereka atau awet mudanya pasti jawabannya minum air putih minimal delapan gelas sehari ( padahal belum tahu juga kan , masih banyak faktor yang lain seperti detok atau operasai2 lain yg mereka jalankan) tapi the point is seluruh dunia mengakui bahwa penting dalam hidup itu minum air putih yang banyak dan yang yang paling penting lagi adalah air putih yang sehat tidak sekedar air putih tetapi di dalamnya terdapat banyak unsur2 logam yang akhirnya juga buruk bagi kerja ginjal kita. jika di runut lagi masalah air putih yang banyak logam dan unsur lain yang kurang bagus di air, contohnya saja air tanah, seperti kita ketahui bahwa kota jakarta adalah kota yang sangat padat penduduknya sehingga sangat sedikit tanah lapang di kota ini, di mana ada padat penduduknya sudah pasti banyak aktivitas pembuangan yang di lakukan hal ini tentu saja mempengaruhi kondisi air tanah ( saya tidak berani membayangkan apa2 saja yang telah mencemari air tanah di kota ) oleh karena itu sebaikanya sebagai warga kota lebih baik mengkonsumsi air dalam kemasan yang sudah terpercaya, akan lebih baik lagi apabila air tersebut juga bagus untuk kesehatan.  cobalah dari sekarang untuk mencoba gaya hidup sehat di kota besar dengan memulai minum air putih yang sehat.

Minggu, 22 April 2012

mencontoh gaya hidup Rasul


Jangan Malu Hidup Sederhana
9/1/2012 | 14 Shafar 1433 H | Hits: 2.679

dakwatuna.com - Kemarin, secara tak sengaja saya menonton acara “Mamah Dedeh on the street” dan dengan tema yang cukup menarik perhatian saya yaitu Jangan malu hidup sederhana. Mungkin terdengar tak bermakna apa-apa atau bahkan hanya menjadi lalu lalang bagi yang tak memperhatikannya. Tapi sesungguhnya makna kalimat tersebut sangatlah dalam.
Kalimat itu mengingatkan saya akan kesederhanaan yang teramat sangat yang di alami oleh Junjungan kita Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalaam.
Dalam suatu kisah Rasulullah :
Suatu hari ‘Umar bin Khaththab RA menemui Nabi saw. di kamar beliau, lalu ‘Umar mendapati beliau tengah berbaring di atas sebuah tikar usang yang pinggirnya telah digerogoti oleh kemiskinan (lapuk).
Tikar membekas di belikat beliau, bantal yang keras membekas di bawah kepala beliau, dan kulit samakan membekas di kepala beliau.
Di salah satu sudut kamar itu terdapat gandum sekitar satu gantang. Di bawah dinding terdapat qarzh (semacam tumbuhan untuk menyamak kulit).
Maka, air mata ‘Umar bin Khaththab RAmeleleh dan ia tidak kuasa menahan tangis karena iba dengan kondisi Nabi saw..
Lalu Nabi saw. bertanya sambil melihat air mata ‘Umar RA yang berjatuhan, “Apa yang membuatmu menangis, Ibnu Khaththab?”
‘Umar RA menjawab dengan kata-kata yang bercampur-aduk dengan air mata dan perasaannya yang terbakar, “Wahai Nabi Allah, bagaimana aku tidak menangis, sedangkan tikar ini membekas di belikat Anda, sedangkan aku tidak melihat apa-apa di lemari Anda? Kisra dan kaisar duduk di atas tilam dari emas dan kasur dari beludru dan sutera, dan dikelilingi buah-buahan dan sungai-sungai, sementara Anda adalah Nabi dan manusia pilihan Allah!”
Lalu Nabi saw. menjawab dengan senyum tersungging di bibir beliau, “Wahai Ibnu Khaththab, kebaikan mereka dipercepat datangnya, dan kebaikan itu pasti terputus. Sementara kita adalah kaum yang kebaikannya ditunda hingga hari akhir. Tidakkah engkau rela jika akhirat untuk kita dan dunia untuk mereka?”
‘Umar menjawab, “Aku rela.” (HR. Hakim, Ibnu Hibban dan Ahmad)
Dalam riwayat lain disebutkan: ‘Umar berkata, “Wahai Rasulullah, sebaiknya Anda memakai tikar yang lebih lembut dari tikar ini.”
Lalu, Nabi saw. menjawab dengan khusyuk dan merendah diri, “Apa urusanku dengan dunia? Perumpamaan diriku dengan dunia itu tidak lain seperti orang yang berkendara di suatu hari di musim panas, lalu ia berteduh di bawah sebuah pohon, kemudian ia pergi dan meninggalkannya.” (HR. Tirmidzi)
******
Jika kehidupan tauladan kita saja sangat sederhana, bahkan jauh di bawah kita,  mengapa kita yang masih dapat memikirkan makanan apa yang akan di makan besok lalu mengeluh mengenai kekurangan secara materi yang terkadang tak beralasan. Karena kata Rasulullah pun kebaikan sejati untuk umat muslim di tunda atau bukan di dunia melainkan di akhirat kelak. Karena Allah Maha Mengetahui, bahwa dunia adalah persinggahan. Jadi tak perlu menggadaikan akhirat yang lebih kekal dengan kebaikan yang berlimpah yang telah Allah persiapkan bagi orang beriman dengan kemewahan dunia yang hanya sementara.
Jauh berbeda apa yang saya lihat di zaman ini, pemimpin (yang notabene adalah wakil rakyat) justru mendapat fasilitas yang sangat mewah. Terlebih lagi dengan apa yang di dapat, mereka tak pernah merasa cukup. Bahkan terus menerus berusaha memperkaya diri dengan berbagai cara. Berbeda dengan rakyat yang mereka pimpin, begitu menderita. Bahkan tembok harta telah membuat batas yang tak bisa di bendung saking tebalnya. Sangat berbeda dengan pemimpin kita Rasulullah Muhammad Shallahu’alaihi wassalaam.
Salah satu penyebab mengapa banyaknya ketimpangan sosial yang terjadi adalah sifat malu yang teramat sangat. Memang benar malu adalah sebagian daripada iman. Tapi malu yang bagaimana? Jikalau malu untuk berbuat maksiat kepada Allah itu bisa di sebut malu yang merupakan sebagian daripada iman. Tapi malu yang tidak diperbolehkan yaitu malu untuk hidup sederhana. Mengapa ?? karena bisa saja dengan bersikap sederhana meskipun Allah menganugerahkan harta yang berlimpah dapat mengurangi kesenjangan sosial. Misalnya, tak ada lagi ajang pamer kemewahan di jalan raya dengan berlomba mengendarai transportasi yang canggih, pakaian-pakaian mewah dengan perhiasan mentereng atau telepon genggam mahal yang berseliweran di jalan yang mampu mengundang para penjambret dadakan (karena terkadang mereka para penjambret bukan sengaja melakukan kejahatan tapi terpaksa karena terdorong ekonomi yang sulit) untuk beraksi. Karena sederhana bukan berarti hina. Dengan kesederhanaan kita mampu merasakan apa yang terjadi pada orang-orang yang kurang beruntung di banding kita. Selain itu akan melatih hati kita untuk peka akan keadaan sekitar. Sesungguhnya ujian bukan hanya melalui kesulitan tapi juga bisa melalui harta berlimpah. Jika tak pandai kita mengelolanya maka bencana yang akan di dapat.
Karena Allah hanya melihat seseorang dari ketaqwaannya dan bukan dari melimpahnya harta yang di miliki. Orang yang sebenarnya kaya adalah orang yang sederhana namun memiliki sifat mulia. Bahkan harta tak mampu membuatnya berpaling dari Allah.
Allahua’lam.