Minggu, 25 November 2012

keseimbangan Dalam hidup

Hidup itu terdiri dari susah dan senang, pahit dan manis, di atas dan di bawah . kenapa sih kita hidup di muka bumi ini? , ini adalah segelintir pertanyaan saya dalam diri , sampai saya mendapat jawaban dari seorang guru ngaji saya, menurut guru saya kita hidup untuk beribadah,  masalahnya adalah kita harus mengartikan secara harfiah pengertian dari ibadah, ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, adalah salah satu pengertian yang di mengerti oleh  sebagian masyarakat, lalu bagaimana aktivitas kehidupan kita sehari hari apakah bukan ibadah, dalam Filsafat hidup Rasulluah SAW yaitu dalam hidup ini kita harus baik dalam dunia maupun akhirat. dapat di simpulkan bahwa kegiatan kita dalam kehidupan sehari hari juga merupakan ibadah apabila dilakukan dengan niat yang baik.

di sinilah letak keseimbangan hidup, untuk mengisi kehidupan kita sehari hari  adalah ibadah, yaitu kesimbangan antara kebutuhan duniawi dan akhirat ,  bila kita mencermati pengertian keseimbangan hidup ini dan memahami betul mungkin manusia akan tidak pernah berpikiran selalu kekurangan, yang kita ketahui bahwa manusia selalu berpikir kekurangan dalam hidupnya, sudah punya pekerjaan namun gajinya kecil, sudah punya rumah minta di tambah mobil, sudah ada mobil satu minta dua, begitulah hakikat manusia, yang menyebabkan banyaknya korupsi merajalela di muka bumi ini.

Ustad Yusuf mansyur dalam ajarannya selalu menyerukan agar bersedekah " bila ingin kaya bersedekahlah" ,  menurut pandangan saya benar juga ( bukan niat kita sedekah karena  ingin kaya setelahnya, yah walaupun hal tersebut merupakan keridhoan ALLAH SWT), namun di sini bila kita sedekah kita akan melihat masih banyak orang-orang yang sudah perlu uluran tangan kita sehingga menyadarkan kita bahwa kita masih cukup kaya dari mereka - mereka yang kurang beruntung. dan pada akhirnya kita menyadari betapa Rahmat Allah yang diberikan kepada kita tak terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar